Seperti Apa Teknologi DCT di Honda NM4 Vultus?

0

DCTHonda1

Jakarta (naikmotor) – Dual Clutch Transmission atau DCT telah lama dikenal dunia permobilan, seperti produk Porsche dengan PDK, atau yang terakhir Ford Fiesta dengan Powershift. Sementara pada sepeda motor baru dikenal pada sepeda motor cruiser Honda NM4 Vultus 750 cc 2 silinder 6 percepatan DCT yang akan dihadirkan di sini.

Kelebihan sistem transmisi DCT dengan transmisi lainnya, pada sistem tidak ada tuas kopling, meski menggunakan dua buah kopling multiplat. Tetapi pergeseran gir diatur oleh komputer secara otomatis. Sistem dioperasikan seperti transmisi otomatis konvensional dengan menekan tombol D(rive).

DCT pada Vultus terdiri 3 rangkaian komponen utama: rangkaian dua kopling multiplat, rangkaian gir transmisi 6 percepatan dan countershaft dengan dua gir yang terhubung dengan penggerak roda (rantai). DCT Vultus mengandalkan motor solenoid untuk mengaktifkan kopling. Salah satu kopling bertugas menyalurkan torsi mesin ke rangkaian gir ganjil, gigi 1, 5 dan 3.

Kopling lainnya mengatur gigi genap 4, 6 dan 2. Sementara countershaft pun demikian salah satunya menyalurkan torsi dari gir ganjil sebaliknya countershaft lainnya mengurusi gir genap. Peran tuas penyalur torsi kopling gir ganjil berada dalam tuas gir genap yang berupa pipa.

Saat pengendara menekan tombol D yang terletak pada batang kemudi sebelah kanan, maka saat itu countershaft gigi ganjil akan terhubung dengan dengan gir rasio 1 dan countershaft lainnya gir 2, dan tinggal peran motor pengaktif koplinglah yang bekerja, pastinya akan mengaktifkan kopling ganjil terlebih dahulu ketika pengendara mulai memutar gas.

Ketika kecepatan dan putaran mesin telah mencapai torsi puncak, maka saat itu kopling genaplah yang mulai menyalurkan daya ke gir 2. Sementara countershaft gir ganjil telah siap dan terhubung dengan gir 3. Demikian seterusnya. Saat penurunan kecepatan proses terjadi sebaliknya untuk downshift. Sehingga perpindahan gir nyaris tak ada jeda, bagi pengendara tentunya sebuah kenyamanan lebih.

Untuk menon aktifkan perseneling, pengendara tinggal menekan tombol ke arah kanan, N(etral). Sebenarnya Vultus menyediakan pula mode pengendaraan Sporty, dengan cara menekan tombol perseling tadi ke arah kiri. Mode yang akan mengatur perpindahan gir lebih responsif, menjelang torsi puncak.

Sementara untuk pengendaraan manual, pada batang kemudi sebelah kiri depan terdapat tombol (+) untuk upshift, dan tombol (-) untuk downshift. Tetapi saat mulai bergerak pengendara meski menekan tombol S atau D terlebih dahulu. (af/NM)

DCTHonda2

LEAVE A REPLY