Bertengger di Posisi 2, Dovizioso Belum Mau Pikirkan Juara Dunia

0
Dovizioso Belum Mau Pikirkan Juara Dunia
Hanya selisih 7 poin dari Vinales, Dovi tidak mau sesumbar dengan memikirkan gelar juara dunia. Foto: MotoGP

NaikMotor – Naik podium pertama di MotoGP Catalunya, membuat selisih perolehan nilai di klasemen antara Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso mengecil. Pembalap Ducati Team itu kini mengoleksi 104 poin, teraput 7 poin dari Vinales di posisi pertama dengan 111 poin. Namun, Dovizioso belum mau pikirkan juara dunia.

Membuat prestasi beruntun menjadi juara di dua seri, Mugello dan Catalunya, tak pelak membuat peta persaingan menuju mahkota juara kini diarahkan ke Andrea Dovizioso. Kemampuannya mengendalikan Desmosedici Ducati GP17 yang dianggap liar semakin membuat keder lawan.

Meski begitu Dovizioso belum mau pikirkan juara dunia yang dianggapnya masih terlalu jauh. “Setiap akhir pekan akan berbeda, tidak ada yang bisa mengetahui masa depan. Tahun lalu, tapi terutama tahun ini,” Dovi menjelaskan.

“Jadi saya tidak memiliki tekanan apapun soal gelar, saya tidak ingin melihat dengan cara berbeda. Hal ini juga yang membuat saya sangat fokus mengembangkan motor (Desmosedici GP17), karena kami tidak mengubah sesuatu sebelum MotoGP Mugello. Jadi, batasan yang kami dapatkan saat kalah nol sepersekian detik di Le Mans sama seperti sekarang,” beber Dovi.

“Hari ini (MotoGP Catalunya) adalah balapan yang aneh, karena ini bukan tentang kecepatan. Tidak ada yang bisa push motor lebih kencang karena ban tidak memiliki grip, sedangkan saya unggul di straight karena mesin saya lebih kuat,” katanya.

Lantaran itu, lanjut Dovi, keberhasilnya di MotoGP Catalunya bisa dikatakan balapan aneh dan bukan bermaksud ingin mengeluh, tapi untuk memikirkan gelar juara terlampau jauh. Sebab, masalah motor masih sama yakni sulit diajak belok.

“Jadi ini bukan kenyataan yang saya percaya, sayangnya saya ingin berpikir dengan cara yang positif dan juga cara pendekatan seperti akhir pekan ini yang membuat perbedaan, namun tetap saja belok menjadi masalah sama, seperti empat balapan yang lalu. Tapi saya tidak ingin terkesan negatif, saya realistis, dan jika kami ingin memperjuangkan gelar, kami harus memperbaiki beberapa hal. Tahun ini Anda tidak bisa memperjuangkan kejuaraan karena pesaing terlalu kuat, motor mereka dan terutama para pembalap,” ungkapnya lagi.

Hal inilah yang membuat Dovizioso belum mau pikirkan juara dunia MotoGP tahun ini.”Jadi saya tidak terlalu bersemangat dan mengatakan oke, kita benar-benar bisa merebut gelar’. Saya pikir ceritanya berbeda. Kami punya batas, tetap saja kami merindukan sesuatu dan  harus fokus pada hal itu,” sebut Dovizioso.(Agl/NM)

LEAVE A REPLY