Fork Ohlins Karbon Bikin Manuver Yamaha Digdaya di Tes Brno, Ini Kata Rossi

0
Fork Ohlins Karbon
Tim Movistar Yamaha MotoGP kini menggunakan fork Ohlins Karbon di Tes Brno. Foto: Yamaha

NaikMotor – Selain soal fairing yang menyeruak di tes Brno, ternyata ada perangkat baru yang diuji yakni suspensi depan. Ohlins Carbon Fiber Fork Tubes sudah digunakan oleh tim Ducati sejak awal musim MotoGP 2017. Kini, fork Ohlins karbon turut mendukung Yamaha M1 yang dilarikan Rossi menjadi tercepat di Tes Brno, (7/8/2017).

Saat digunakan tim Ducati penampilannya memang tak mencolok bahkan sejak pembukaan musim di Qatar sekalipun. Fork Ohlins karbon itu ditandai dengan tabung atas berwarna khas karbon dengan ujung dan silinder kecil emas.

Penerapan tabung garpu serat karbon itu untuk mengatur flex suspensi depan dan untuk pengurangan berat juga. Tim Ducati MotoGP menerapkannya untuk memudahkan pembalapnya menakkukan tikungan terutama saat di tengah kurva.

Solusi penggunaan serat karbon memang selangkah lebih maju sebab memudahkan untuk menyetel flex sesuai kebutuhan, khususnya saat sepeda motor menikung rebah. Teknologi Ohlins serat karbon telah menjadi jawaban kelemahan suspensi konvensional, sehingga pembalap bisa menikung dalam kecepatan lebih tinggi. Selain itu, Öhlins memudahkan setelan garpu secara independen.

Langkah Ducati ternyata diikuti Tim Movistar Yamaha MotoGP pada M1-nya, seperti yang terlihat pada motor tunggangan Maverick Vinales maupun Valentino Rossi. Hasilnya, Rossi berhasil mencatatkan waktu tercepat 1 menit 55,162 detik saat tes Brno Senin lalu itu. Rossi lebih cepat 0,018 detik daripada pembalap Repsol Honda Marc Marquez.

Suspensi Karbon Ohlins Turut Mendukung Rossi

Performa Rossi juga lebih cepat jika dibandingkan dengan catatan Marquez saat kualifikasi MotoGP 2017 Brno Sabtu, 1 menit 58,981 detik dan rekor Pedrosa saat MotoGP Brno 2014, 1 menit 56,027 detik

Fork Ohlins karbon turut mendukung Rossi menjadi yang tercepat di tes Brno, seperti yang dikatakannya. “Saya senang dan menyukai fork karbon ini, karena membuat saya mudah bermanuver. Selain itu, motor pun terasa lebih ringan dan mudah dikendalikan. Sebuah opsi yang bagus, sebab di seri Austria mendatang faktor topspeed menjadi sangat penting.” (Afid/nm)

LEAVE A REPLY