MotoGP Thailand 2018 dalam Masalah Karena Dua Merek Bir Berhadapan

0
MotoGP Thailand 2018 dalam Masalah Karena Dua Merek Bir
Seri MotoGP di Thailland yang dijadwalkan tahun depan di Sirkuit Chang Buriram dalam masalah soal sponsor bir. Foto: CIS

NaikMotor – Hanya dalam beberapa minggu ke depan FIM akan segera mengumumkan kalender resmi MotoGP tahun depan. Namun, MotoGP Thailand 2018 dalam masalah karena dua merek bir berhadapan antara  Chang dan Singha.

Sudah menjadi rahasia umum kalau seri MotoGP 2018 akan mampir ke Thailland tahun depan dengan jadwal yang sudah beredar yakni 7 Oktober 2018, meski Dorna sendiri belum mengonfirmasinya. Apa sebab? Ternyata masalahnya ada soal hak cipta event.

Ya, MotoGP Thailand 2018 dalam masalah karena dua merek bir saling berhadapan antara Chang dan Singha. Chang yang merupakan merek bir menjadi nama sirkuit di provinsi Buriram dan milik pemerintah, harus muncul namanya di GP. Sementara bir Singha yang berasal dari Singapura telah memiliki kontrak resmi sebagai mitra eksklusif Dorna untuk beberapa seri. Singha Beer dikabarkan telah berniat menjadi sponsor dan mendapatkan titel nama Grand Prix Singha of Thailand.

Masalah dua merek bir ini menyangkut kompensasi serta ruang media promosi yang harus diberikan untuk mereka. Penempatan logo siapa yang berhak mendapatakan porsi lebih besar serta aturannya masih dalam perdebatan panjang.

Pihak Dorna telah memberikan tenggat waktu untuk Menteri Olahraga Thailand Sakon Wannapong, yang diundang di GP Mugello 2017. Promotor GP di Buriram akan mencapai kesepakatan setelah seri Silverstone dan menandatangani  kontrak final seperti dilansir Speedweek.

Sementara CEO Dorna Carmelo Ezpeleta tetap tenang. Undangan untuk menandatangani kesepakatan pada tanggal 14 Agustus di Bangkok lalu telah diabaikannya karena bersamaan dengan  GP Austria. Ia tetap fokus dengan pekerjaannya mengurus tim, pembalap dan sponsor tetap berjalan dengan baik untuk 18 seri ke depan bila tidak tercapai kesepakatan soal solusi masalah dua merek bir tadi

Yang menjadi pertimbangan lagi transportasi logistik seberat lebh dari 370 ton dari Buriram ke airport di Bangkok menyita biaya dan waktu lama. Oleh karena itu, rencana semula untuk menetapkan GP  Thailand pada 7 Oktober 2018 dan di Motegi pada 14 Oktober 2018 selanjutnya ke Australia dan Malaysia, akan direschedule. Jadwalnya akan mencoba mundur ke  21 atau 28 Oktober dan berimbas ke waktu penyelenggaraan seri Jepang serta Australia. Kemungkinn Sepang akan berlangsung awal November tahun depan. Itu juga kalau jadi. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here