Kenapa Suzuki Tidak Jual Motor Trail DR200 untuk Umum?

0
DR200
Berbeda dengan Suzuki TS125 yang kala itu dijual untuk umum, Suzuki DR200 hanya dipakai oleh instansi pemerintah seperti Polri dan TNI. Foto: Picquery

NaikMotor – Berbeda dengan Suzuki TS125 yang kala itu dijual untuk umum, Suzuki DR200 hanya dipakai oleh instansi pemerintah seperti Polri dan TNI. Lantas kenapa Suzuki tidak menjualnya retail, padahal pasar motor trail beberapa tahun ini makin gemuk.

Banggas Pardede, Market Relation 2W Section Head Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, ada beberapa pertimbangan Suzuki DR200 tidak dijual umum. Meski secara kelas jauh berbeda dengan Kawasaki KLX dan Honda CRF150L.

“Pertama harga jual. Kalau dilihat kontruksi mesinnya sebetulnya DR200 itu tidak beda jauh dari Thunder, tapi kan cc-nya beda. Kalau dijual harganya bakal di atasnya (KLX dan CRF), belum lagi soal spesifikasi mesti kita lihat,” katanya.

DR200

Kedua katanya yakni soal suplai, Suzuki Jepang memang tidak memproduksi DR200 secara masif. Meski tidak merinci jumlah, Banggas mengatakan motor trail ini dibuat terbatas. Bahkan suplai untuk Indonesia harus memotong jatah untuk Australia dan Afrika.

“Kedua memang produksinya enggak banyak dari sananya (Jepang). Kalau kita pesen kan mesti per tahun nah yang datang ke kita aja itu sebetulnya udah diambil dari Australia ama Afrika. Jadi jatahnya sendiri memang terbatas enggak banyak,” imbuhnya.

DR200
Suzuki DR200 pesanan Polisi di gudang Suzuki Pulo Gadung. Foto: Youtube

Meski demikian Banggas tidak menampik segmen trail apalagi kelas entry level mulai 125 sampai 150cc merupakan pasar yang potensial digarap. Apalagi sebetulnya Suzuki punya kisah sukses dengan TS125 yang sampai kini masih diburu penggila off road.

“Saya enggak tau pasti harganya di Jepang tapi kalau masuk sini pasti mahal karena pajak dll bisa Rp 50-60 juta. Belum lagi soal spesifikasi tadi yang saya bilang, kalau Polisi dan TNI kebutuhannya jelas, tapi kalau umum beda lagi kan,” pungkasnya.(Agl/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here