Jalur Hari Pertama MAT7 Pacu Adrenaline dan Bikin Lemas Peserta

0
Hari Pertama MAT7
Menyeberangi sungai menjadi salah satu santapan yang disajikan MAT7. Foto: Yusuf Arief

NaikMotor — Hari pertama MAT7 telah menempuh total jarak ± 150 KM dengan rute yang didominasi pegunungan dan harus menyeberangi sungai berlangsung seru dan bikin lemas peserta.

Sejak start dari Kantor Gubernur Kalimantan Selatan pada jam 10.00 WITA, sebanyak 2.684 kroser yang telah terdaftar telah siap dan penasaran untuk menaklukan rute yang telah disuguhkan panitia.

Semangat 2.684 peserta saat start di Kantor Gubernur Kalimantan Selatan. Foto: Yusuf Arief

“Aku belum pernah dan sangat penasaran dengan jalur adventure di sini. Persiapan sudah aku lakukan dari jauh hari untuk bisa ngegas di MAT7,” ujar Irma Ferdiana, kroser wanita asal Surabaya yang menunggangi KTM Sixdays 250 dan telah 4 kali mengikuti ajang MAT.

Ribuan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara dengan gayanya masing-masing berusaha menyelesaikan rute pada hari pertama secara berkelompok maupun privater. Tanah berlumpur khas Kalimantan yang terkenal lengket menjadi santapan wajib para kroser.

“Dibutuhkan fisik dan tehnik yang mumpuni untuk melewati jalur tanah berlumpur khas Borneo,” ujar Ramli Kurniawan, Kroser asal Medan, Sumatera Utara.

Tak kalah seru saat para kroser harus menyeberangi sungai Jeram Alam Roh Tujuh Belas yang berada dalam kawasan Taman Hutan Raya Sultan Adam. Raungan suara mesin terus menggema ketika peserta berusaha keras melumat jalur ini. Ada yang terjatuh, ada turun dari motornya dan ada yang berhasil dengan mudah melalui sungai tersebut.

Salah satu peserta sedang beristirahat untuk melanjutkan perjalanan adventure yang memacu adrenaline. Foto: Yusuf Arief

“Seru mas dan rute hari ini sangat mengasyikan. Saya sangat puas meski lemas.” ungkap Anton, Kroser asal Binuang.

Hal ini pun menjadi tontonan dan hiburan menarik bagi masyarakat setempat, tidak sedikit pula para masyarakat yang membantu para kroser agal lolos dari rintangan ini.

“Asyik dan seru bisa melihat motor trail menyebrangi sungai ini. Biasanya sungai ini dipakai anak-anak untuk berenang dan bermain.” ungkap, Sulistio, warga setempat.

Tidak itu saja, panitia juga menyajikan jalan berbatu dan berpasir yang berada di atas pegunungan. Yang menarik jalur tersebut merupakan Jalan lintas menuju Batu Licin yang sedang dibuka oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Apalagi di jalur ini menyajikan pesona alam pegunungan dengan lembah-lembah hijau yang dapat menyejukan mata para peserta.

Jalur yang membelah hutan di pegunungan jadi ajang mencoba akselerasi tunggangan peserta. Foto: Yusuf Arief

Dari pengamatan naikmotor.com di jalur yang dilintasi, banyak kroser yang beristirahat di pinggir jalan maupun di warung-warung untuk melepas lelah dan menghimpun tenaga kembali agar bisa menyelesaikan rute di hari pertama.

Hingga jam 16.00 WITA, satu persatu peserta mulai mencapai finish di Bukit Kiram, Banjarbaru. Terlihat muka-muka sumingrah para kroser setelah seharian dipacu adrenalinenya dengan kondisi alam yang cukup bikin lemas peserta. (YA/ NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here