Motor Custom Proyek Rahasia BMW R18 dari CWZon, Best of Show di HRCS 2018

0
Motor Custom Proyek Rahasia BMW R18 dari CWZon
Yuichi Yoshizawa bersama motor custom proyek rahasia BMW R18 menjadi The Best of Show Yokohama Hot Rod Custom Show 2018. Foto: Arif

NaikMotor – Yokohama Hot Rod Custom Show 2018 lalu menobatkan motor Departed R18 berbasis mesin BMW karya Custom Works Zon (CWZon) sebagai Best of Show. Motor custom proyek rahasia BMW R18 dari CWZon yang digawangi Yuichi Yoshizawa dan Yoshikazu Ueda ini menyimpan rahasia besar BMW ke depan.

Ditemui saat loading menjelang event Yokohama Hot Rod Custom Show 2018 lalu di Pacifico Yokohama, Yuichi Yoshizawa mengatakan kalau motor ini memang terbilang istimewa.” The secret project from BMW Motorrad di Jerman, saya hanya diberikan mesin dan drive shaft. Jadi mesin ini cuma satu-satunya di dunia untuk saya buat dalam motor. Soal desain semuanya dierahkan kepada kami,” sebut builder berbasis di Shiga Jepang yang dekat dengan Indonesia karena beberapa kali bertandang khususnya ke Kustomfest.

Tentu pihak BMW Motorrad di Jerman tidak sembarangan memilih builder, dan Custom Works Zon dengan keahlian yang luar biasa dalam hal engineering dan craftsmanship dipercaya untuk menggarapnya. Yuichi memanggil motonya dengan sebutan Departed. “Saatnya kita terbang tinggi dengan adanya proyek dari BMW ini,” ulas Yuichi soal terjemahan dari nama tersebut. Sedangkan soal tulisan R18 di belakang, menurut Yuichi menggambarkan tahun pembuatannya.

Namun ternyata, dihimpun dari informasi beberapa situs ternyata motor custom proyek rahasia BMW R18 dari CWZon merupakan sebuah platform mesin boxer baru dari BMW Motorrad dengan kapasitas 1.800cc. Prototipe mesin dari BMW tersebut berdesain klasik dengan model push-rod serta berpendingin udara. Ohh, jadi R18 itu salah satunya menandakan kode dari mesin yang konon dipersiapkan BMW untuk model cruiser dalam melawan Ducati Diavel.

Ditambahkan Yoshikazu Ueda, sang mekanik andalan, motor custom proyek rahasia BMW R18 dari CWZon ini dikerjakan dalam waktu empat bulan.” Desainnya terinspirasi dari model motor landspeed racer Bonneville Boardtrack di Amerika tahun 1930-an.  Rodanya menggunakan diameter 21” di depan dan 26” di belakang.Sementara sasisnya model trelis dan plat bodi semuanya aluminium handmade termasuk peleknya,” tambah Ueda.

Gaya motor jadul terlihat juga dari fork depan model girder sedangkan suspensi belakang monoshock-nya dari Sachs. Selain itu, karena masih dirahasiakan BMW, mesinnya menggunakan karburator 40mm Dellorto.

Hasilnya bisa terlihat. Meski mengandalkan mesin boxer, namun tampilan motornya seolah ramping dengan tetap mengetengahkan kemewahan khas BMW melalui detail-detail ala CWZon. Tak heran kalau panel juri di ajang HRCS 2018 menganugerahkannya sebagai Best of Show Motorcycle 2018 seperti dikatakan Makoto Watanabe, sang ketua juri. “CWZon layak mendapatkan gelar Best of Show tahun ini dengan karyanya yang luar biasa,” sebutnya.

Salah satu rekan kami mengabarkan, kalau pihak BMW akan segera mengumumkan mesin tersebut pada Januari 2019. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY