MotoGP 2020: 9 Seri dengan 7 Pemenang, Hingga Podiumnya Honda

0
gp 2020
Race ke-9 MotoGP 2020 dimenangkan oleh Danilo Petrucci, Alex Marquez, dan Pol Espargaro. Foto: MotoGP

NaikMotor – MotoGP 2020 telah berlangsung sebanyak 9 kali dan sudah menciptakan 7 pemenang berbeda. Seperti pada seri GP Le Mans lalu, Danilo Petrucci muncul ke peringkat teratas dan menjuarai MotoGP Prancis. 

MotoGP Prancis (11/10/2020) yang merupakan seri kesembilan musim ini telah berakhir dengan hasil final P1 diisi oleh Danilo Petrucci dari Ducati. Tidak disangka-sangka sebelumnya, Alex Marquez yang start dari P18 rupanya berhasil mengisi podium 2 dan otomatis memberikan Honda podium pertamanya di musim ini. Sementara, di P3 ditempati oleh Pol Espargaro dari KTM.

Kemenangan Petrucci di Le Mans membuatnya bergabung dengan jawara di seri sebelumnya, yaitu Fabio Quartararo(Yamaha Petronas SRT), Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing, Andrea Dovizioso (Ducati Team), Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3), Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha MotoGP).

Tepat di belakang Petrucci, ada adik dari Marc Marquez yang hanya berjarak 1.2 detik saja. Alex disebut-sebut tampil bak pembalap GP yang sudah balapan puluhan kali, bukan seperti rookie yang menjalani race ke-9nya karena kepiawaiannya di sirkuit basah dan dalam menyalip pembalap senior lainnya. Ia pun mendapat sorak sorai dari tim, penggemar, serta sang abang.

MotoGP 2020 sejauh ini sudah mengalami berbagai hal yang tidak terpikirkan sebelumnya, seperti ditundanya musim karena pandemi Covid-19, tidak adanya penonton yang menyaksikan langsung di sirkuit, absennya Marc Marquez dalam 9 seri karena cedera yang ia alami, dan hampanya tim Repsol Honda tanpa kucuran poin dari Marc.

Jika dilihat dari segi statistik, situs resmi MotoGP menyebutkan 9 balapan pada musim 2019 Marc Marquez berhasil mengumpulkan 185 poin, disusul dengan Dovizioso dan Petrucci yang masing-masing memiliki 127 dan 121 poin. Dari ketiga pembalap tersebut, rupanya poin mereka lebih banyak daripada akumulasi Quartararo tahun ini di tahap yang sama, dan ia sendiri sudah memenangkan sepertiga balapan.

Musim ini disebut-sebut tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dibuat skripnya karena hal-hal yang mengejutkan terus terjadi. Masih ada 5 balapan di depan mata yang menunggu, menurut Motoris, kira-kira siapa ya yang akan jadi juara GP 2020? (Litha/Prob/NM) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here