Komunitas Motor Trail “TRABAS” Lantik Pengurus Baru untuk Periode 2020-2023

0
Komunitas TRABAS
Komunitas TRABAS lantik kepengurusan baru periode 2020-2023. Foto: Istimewa

NaikMotor – Komunitas Trail Adventure Bandung Assosiation alias TRABAS melantik susunan kepengurusan baru untuk periode 2020-2023.

Komunitas yang sudah berdiri selama 25 tahun ini diyakini sebagai klub motor trail pertama di Indonesia. Telah hadir sejak 15 September 1995, komunitas yang didirikan oleh Jerry Sigit (Jerry Snake), Soebhan MD (Hans Modja), Iwan Sumekar (Ableh), Arya Kamijaya (almarhum) dan Adi Siswandi (almarhum) ini baru saja melantik kepengurusan baru untuk periode 2020-2023.

TRABAS sendiri sudah memiliki 10 angkatan, serta anggota lebih dari 1.000 orang yang berasal dari berbagai daerah, baik dari Jawa Barat, maupun luar negeri. Tidak sembarangan merekrut, TRABAS menjadi komunitas trail pertama yang merekrut anggota baru dengan pedidikan dan latihan, yang dikenal sebagai Diklat Trabas. Anggotanya dibekali dengan berbagai pengetahuan cara bermain motor trail yang aman untuk diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat.

TRABAS juga bergerak dalam menjaga lingkungan, membantu melindungi hutan, serta selalu turut dalam membantu korban bencana alam, dan masyarakat di sekitar pegunungan yang sering dilewati.

Komunitas TRABAS

Mengenai kepengurusan periode 2020-2023, H. Rio Teguh Pribadi terpilih secara aklamasi untuk menjadi Ketua Umum TRABAS 2020-2023 pada Musyawarah Anggota TRABAS 2020 yang dilaksanakan pada 16 September 2020 di Gedung Senbik Bandung. Jumat lalu (13/11/2020), pelantikan pengurus TRABAS 2020-2023 pun dilakukan di Hotel Grand Serela Bandung.

Misi yang diusung antara lain adalah mengoptimalkan kegiatan sosial, kegiatan internal-eksternal, serta memperbanyak kegiatan seperti Trabas Merdeka, Enduro Race, dan Ulin Bareng. Selain itu, Trabas juga akan lebih aktif di media untuk menginformasikan kegiatan Trabas agar lebih dikenal secara positif oleh masyarakat umum. Selain itu, Trabas juga bersinergi dengan program pemerintah yang bersifat daerah maupun nasional, seperti BNBP sebagai tim gabungan.

“Saya dibantu di kepengurusan tidak hanya oleh anggota senior tetapi angkatan muda pun saya libatkan sebagai tahap regenerasi untuk kedepannya. Dengan menyesuaikan kebutuhan TRABAS saat sekarang ini, struktur organisasi kepengurusan lebih spesifik berharap lebih dinamis dan bermanfaat untuk anggota dan masyarakat”,” ujar Rio Teguh.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada para pendiri dan ketua sebelumnya yang telah membawa Trabas jadi sebesar saat ini. Rio berkeinginan untuk membawa TABAS jadi semakin baik, dan menerapkan program kerja yang sudah diagendakan, mulai dari memiliki sumber pendapatan sendiri untuk TRABAS, melangsungkan kegiatan yang lebih menarik untuk anggota dan juga masyarakat penghobi motor trail. (Litha/Prob/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here