Phil Read: Dorna Bertindak Seperti Mafia Spanyol

0
phil read rossi marquez
Phil Read (kanan) salah satu legenda MotoGP menduga ada konspirasi di tubuh Dorna dalam menangani kasus Rossi VS Marquez Sepang lalu. Foto: Speedweek

London (naikmotor) – Pembalap legenda MotoGP, Phil Read, menduga ada konspirasi Spanyol dalam tubuh pihak penyelenggara MotoGP, Dorna. Read menilai tindakan Dorna dalam menangani kasus insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez di Malaysia, berpihak pada pembalap Spanyol.

Buntut dari insiden jatuhnya Marc Marquez di Sikrkuit Sepang, Malaysia, Valentino Rossi diganjar hukuman start dari posisi terakhir di seri Valencia (13/11/2015). Kondisi tersebut membuat Valentino Rossi gagal meraih gelar Juara dunia ketujuh di ajang MotoGP dan yang kesepuluh dari seluruh kelas Grand Prix.

Pemegang dua gelar Juara kelas 500cc, Phil Read menilai hukuman yang dijatuhkan kepada Rossi menunjukan Dorna berpihak pada pembalap Spanyol. Menurut Read, insiden jatuhnya Marquez bukan sepenuhnya diakibatkan oleh Rossi. Marquez mencoba menyentuh Rossi, dan membuat pembalap berkebangsaan Italia tersebut bereaksi sehingga menyebabkan Marquez terjatuh.

Read, lewat pernyataannya saat ditemui oleh Autosport dalam acara Autosport International Show, menganggap Dorna berlaku sepeti mafia Spanyol. “MotoGP dijalankan oleh kelompok Spanyol (Dorna), dan saya merasa mereka berlaku seperti mafia Spanyol. Mereka berpihak kepada pembalap Spanyo, dan tidak berlaku adil kepada pembalap lain”, ungkap Read.

Tak hanya Phil Read, Juara dunia kelas 500cc tahun 1987, Wayne Gardner pun menganggap insiden jatuhnya Marquez merupakan kesalahannya sendiri karena menghambat laju Rossi dan mencoba membiarkan Lorenzo melesat semakin jauh.

Gardner merasa hukuman untuk Rossi sedikit tidak adil. “Dan kemudian (Dorna) membuat Rossi start dari grid paling belakang di balapan terakhir dalam kejuaraan. Rossi sudah berjuang sepanjang tahun untuk itu (gelar juara dunia), itu sedikit tidak adil,” sebut Gardner. (Yudistira/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here