NaikMotor – Honda, perusahaan otomotif asal Jepang, mengumumkan penghentian distribusi produknya ke Rusia. Hal ini disebabkan oleh invasi Rusia kepada Ukraina dalam beberapa hari terakhir.
Tak hanya produk motornya, Honda juga menghentikan pengiriman produk mobilnya ke negara yang dipimpin oleh Presiden Valdimir Putin tersebut.
Dengan begitu, Honda menjadi perusahaan kesekian yang turut melakukan langkah ini. Sebelumnya, sudah ada Harley-Davidson, Jaguar, Land Rover, dan lain-lain.
“Rumah perusahaan Jepang membuat keputusan ini karena berkutat di sektor distribusi dan keuangan. Pengiriman akan kembali dilanjutkan setelah situasi kembali normal,” kata Misako Saka, juru bicara Honda.
Ini adalah sebuah bentuk boikot dari perusahaan-perusahaan tersebut kepada Rusia. Sebab, invasi ini telah menelan korban jiwa lebih dari 2.000 warga Ukraina.
Angka tersebut terus bertambah seiring tentara militer Rusia yang sudah memasuki wilayah Ukraina. Daerah perbatasan pun juga sudah dikuasai Rusia.
Invasi ini juga tentu merambat ke berbagai sektor yang merugikan Rusia, salah satu yang paling berdampak adalah di dunia olahraga.
Federasi Balap Motor Internasional (FIM) menjatuhkan sanksi kepada seluruh pembalap, tim, manajer yang berasal dari Rusia. Mereka dilarang tampil dalam kejuaraan balap internasional.
Untuk sepak bola, Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) juga mengambil tindakan tegas dengan memindahkan lokasi final Liga Champions 2021-2022 dari Saint Petersburg, Rusia, ke Paris, Prancis pada 28 Mei mendatang. (Galih/Prob/NM)
