Aprilia Legenda Italia, dari Noale Hingga ke MotoGP

0
Aprilia RS-GP 2022
Aprilia RS-GP 2022 milik Aleix Espargaro. Foto: Aprilia

NaikMotor – Aprilia menjadi legenda Italia setelah perjalanan panjangnya. Berawal dari didirikannya setelah Perang Dunia II, kini Aprilia mampu menembus kelas MotoGP.

Perusahaan yang didirikan oleh Cavalier Alberto Beggio ini awalnya bermaksud untuk memproduksi sepeda, tetapi semua berubah ketika putranya, Ivan Beggio, bergabung dengan perusahaan pada 1968.

Pada awalnya, Aprilia telah membuat beberapa desain yang telah menjadi bagian dari identitasnya hingga saat ini, seperti Colibri dan Daniela, Scarabeo di tahun 70-an, seri STX, dan Tuareg.

Pada tahun 1990, hadir motor yang ditujukan sebagai kendaraan off-road, Pegaso 600. Terdapat pula RSV Mille, yang merupakan 1000cc V2 Superbike dan sport tourer bernama Falco yang juga bermesin 1000cc V2.

Lalu, tahun 2004 menjadi tahun paling penting bagi Aprilia. Pasalnya pada 30 Desember 2004, Aprilia diakuisisi oleh Piaggio Group, bersamaan dengan Moto Guzzi, yang menjadi kontribusi pada pembentukan penting dari pusat kendaraan roda dua di Eropa.

Rencana Piaggio Group untuk Aprilia adalah bertujuan untuk memperkuat posisi dan menjadi pemimpin pasar di segmen sepeda motor dan skuter. Pembenahan jajaran sepeda motor mulai membuahkan hasil pada tahun 2007, dengan diperkenalkannya Shiver 750.

Pada 2008, Aprilia meluncurkan Mana 850, sebuah revolusi sejati pada kendaraan roda dua, berkat adanya transmisi otomatis enam kecepatan sequential. Ini adalah ide yang mengukuhkan status Aprilia sebagai merek yang mampu menawarkan produk teknologi terkini di luar zamannya.

Setahun berikutnya, Aprilia merilis superbike terbaiknya, RSV4, pada 2009. Motor ini mulai dikenal sejak Max Biaggi mampu memenangi World Superbike Championship pada 2010, yang merupakan tahun kedua partisipasi resminya. Jelas ini jadi momen berharga bagi Aprilia, mengingat pengendara dan kendaraannya sama-sama berasal dari Italia.

Tahun 2012 adalah tahun kembalinya Aprilia ke MotoGP dengan proyek ART dan kemenangan di SBK Championship dengan gelar The Rider (Massimiliano Biaggi) dan The Manufacturer.

Pada tahun 2013 Caponord 1200 mulai dipasarkan, dan pada tahun yang sama Aprilia mendapatkan gelar World SBK Brand. Sedangkan pada tahun 2014 kemenangan ganda di World SBK membawa gelar the Manufacturer ke Noale dan memberikan Sylvain Guintoli pembalap asal Prancis gelar The Rider.

Musim 2015 menandai kembalinya Aprilia ke kelas MotoGP setahun lebih cepat dari jadwal yang diumumkan sebelumnya. RSV4 pun mengukuhkan statusnya sebagai sepeda motor pemenang di World Superbike Championship, dengan memenangkan 3 balapan dan 10 kali finishing di podium sebagai bukti daya saingnya.

Kemudian pada musim 2016, debut trek Aprilia RS-GP semakin terlihat, motor prototipe MotoGP pertama yang dirancang dan dibangun sepenuhnya oleh Noale Racing Department, dimulai dengan mesin eksklusif V4 yang kemudian menjadi kartu andalan bagi Aprilia sang legenda Italia tersebut.

Pengembangan Aprilia RS-GP di MotoGP berlanjut pada tahun 2017. Motor Italia ini menunjukkan kemajuan dengan konsisten menempati posisi 10 besar dengan pembalap asal Spanyol, Aleix Espargaro.

Pada 2018, Aleix mulai berpasangan dengan pembalap asal Inggris, Scott Redding, yang kemudian diganti posisinya oleh Andrea Iannone pada 2019. Aleix pun mampu mencetak podium bersejarah Aprilia di MotoGP pada 2021 dengan meraih posisi ketiga dan momen ini menjadi tonggak bersejarah bagi Aprilia. Maverick Vinales pun masuk dan menjadi tandem dari Aleix di Aprilia.

Tahun 2022 ini juga menjadi momen penting bagi Aprilia lantaran legenda Italia ini memperoleh status sebagai Factory Team, satu lagi langkah maju dalam pertumbuhan yang terlihat jelas selama dua musim terakhir.

Hal ini disambut sangat baik oleh Aleix di mana pembalap 32 tahun tersebut berhasil finis di posisi keempat pada seri pertama MotoGP 2022 di Qatar pada Minggu (6/3/2022) dengan menggunakan motor Aprilia V4 2022 RS-GP. (Galih/Prob/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here