Pencinta Vespa Tumpah Ruah di JMMD 2022, Peserta: Pecah Banget!

0
Anang Fajar
Anang Fajar, salah satu peserta Jakarta Mods Mayday 2022. Foto: Galih

NaikMotor – Jakarta Mods Mayday (JMMD) 2022 baru saja digelar meriah pada Sabtu (28/5/2022). Acara ini pun mendapat kesan positif dari Anang Fajar, salah satu peserta, dengan menyebut ‘JMMD pecah banget!’.

Anang mengaku sangat antusias dalam mengikuti acara ini. Pasalnya, JMMD sudah absen dalam 2 tahun terakhir karena pandemi Covid-19. Otomatis, tercatat ada ribuan skuteris langsung membanjiri JMMD tahun ini.

Kegiatan andalan dari ajang ini adalah Scooter Riding, di mana ribuan pecinta Vespa memadati Lapangan Banteng untuk rolling thunder menuju Epicentrum Mall. Keseruan inilah yang menambah kesan meriah dari JMMD 2022.

“Acara ini bisa dibilang sangat ditunggu-tunggu banget karena selama pandemi tidak ada acara apa-apa. Jadi, acara ini sebagai pelepas rindu anak-anak Vespa, bisa kumpul-kumpul lagi, rolling thunder ramai-ramai. Bisa dibilang JMMD ini pecah banget,” kata Anang.

Anang Fajar JMMD 2022

Untuk menyambut acara spesial ini, Anang tentu takkan tampil biasa-biasa saja. Dirinya tampil modis yang dipadukan dengan Vespa Sprint keluaran tahun 1974. Motor kesayangannya ini juga tampil tak kalah ciamik, yakni dengan warna putih susu dan livery 53 ‘Herbie’.

Berangkat dari rumahnya di kawasan Ciledug, Tangerang, Anang hadir ke JMMD 2022 ini bersama teman-teman dari komunitas pecinta Vespa lainnya. Mulai dari Vespa klasik hingga Vespa matic terkini hadir menemani teman-teman komunitasnya di lokasi acara.

Jakarta Mods Mayday 2022 ini memang membuat kesan tersendiri bagi Anang. Namun, ia punya sedikit catatan untuk panitia penyelenggara. Anang berharap panitia bisa lebih jelas dalam menyebarkan informasi terkait penjualan tiket dan diubahnya sistem tiketnya.

“Dari acara-acara sebelumnya sih sudah memuaskan ya, tetapi kalau boleh saran, informasi penjualan tiket itu bisa lebih jelas, jangan seperti sudah beli tiket tetapi masih harus melakukan penukaran ini-itu di hari H. Itu kan ribet,” ujarnya.

“Mending ketika beli tiket itu sudah dapat semuanya, jadi tidak perlu penukaran-penukaran itu lagi. Jadi dua kali kerja kan istilahnya. Jadi, besok-besok tinggal masuk lalu scan tiket, menunjukkan gelang, atau lain sebagainya.” (Galih/Prob/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here