Begini Memilih Pelumas Mesin yang Tepat, Agar Motor Tidak Boros Bensin

0

Memilih Pelumas Mesin

Berkaca kepada kebutuhan Pelumas pada buku panduan tadi, idealnya pula muncul kode-kode semisal SAE 10W-30 atau 10W-40. Mengingatkan kembali, SAE merupakan kependekan dari Society of Automotive Engineer atau umum dikenal sebagai standard tingkat kekentalan sebuah Pelumas.

Angka setelah huruf SAE atau angka yang ada kode W nya menggambarkan tingkat kekentalan Pelumas pada suhu dingin. Lalu angka paling belakang adalah tingkat kekentalan ketika mesin dalam kondisi bekerja atau pada suhu panas. Pelumas yang memiliki konfigurasi seperti SAE 10W-30 atau 10W-40 kita sebut sebagai Pelumas multigrade.

“Jadi, semakin besar angkanya maka semakin kental Pelumasnya. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil angka maka Pelumas lebih encer,” ungkap Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT. Pertamina Lubricants (PTPL).

Pelumas Encer untuk mendukung penghematan bahan bakar

Apabila menginginkan kendaraan hemat bahan bakar, maka pemilik dapat menggunakan Pelumas dengan tingkat keenceran rendah (Pelumas encer). Contohnya bisa ditemukan pada Enduro Matic 10W-30.

Pelumas ini cocok digunakan oleh motor matic seperti Honda Beat, Genio, Scoopy, Vario 125 dan lainnya.

Pelumas Kental untuk perlindungan extra
Sebaliknya, untuk motor matic dengan kapasitas mesin lebih besar, tentunya membutuhkan perlindungan yang lebih terhadap beban dan keausan, sehingga umumnya menggunakan Pelumas lebih kental. Pada line up Pertamina Lubricants tersedia pula Pelumas mesin yang memang direkomendasikan untuk motor matic cc besar. Misalnya saja Enduro Matic V 10W-40.

Pelumas ini sangat cocok dipakai oleh motor matic 150 cc seperti Yamaha NMax, Vario 160, Vespa Sprint 150 bahkan matic 250 cc misalnya saja Yamaha XMax.

LEAVE A REPLY