NaikMotor – Setelah 15 tahun bergerak di dunia custom, Studio Motor (SM) Jakarta akhirnya terjun ke dunia elektrifikasi sejak 2022 dengan label SM EV. Kini, SMEV pun meluncurkan 2 model sepeda motor listrik perdananya, EM-1 dan EM-T, (23/7/2023).
Keduanya menggunakan platform sama, hanya dibedakan dalam gaya. SM EM-1 akan bergaya urban adventure, sementara EM-T (Trail) akan lebih banyak untuk menjelajah jalan pedalaman.
Sesuai latar belakang SM, keduanya pun siap untuk dimodifikasi dari pabrikan. Donny Ariyanto, founder SMEV menyatakan, “SMEV EM lahir dari keinginan untuk turut dalam gerakan kehidupan berkelanjutan. Dalam pengembangan dan produksinya kita memadukan industri manufaktur, UMKM/IKM, dan industri kreatif.”
Donny melanjutkan, “Sehingga ke-2 model kami ini bisa disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan berkendara setiap individu. Jadi kami produksi sesuai personalisasi gaya hidup masing-masing konsumen.”
SM EM-1 tampil layaknya sepeda motor naked atau roadster tetapi tanpa tangki. dan rangka semi delta box dipadu double cradle di bagian bawah. Berpenggerak motor mid drive 3000 Watt dan penerus daya rantai ke roda belakang.
Baterainya 72V 40Ah buatan lokal, sehingga e-motorcycle ini bisa menempuh jarak hingga 100 km dan kecepatan puncak 105 km/jam. Chargernya built in sehingga bisa 2 cara charging, baterai dilepas atau baterai terpasang. Untuk charging bisa menggunakan jaringan rumah, butuh 2-3 jam dari kosong hingga penuh
EM-1 menggunakan stang telanjang, garpu depan USD dan shock absorber belakang ganda produk Rossi. Rem depan belakang sudah cakram, buatan RCB, pelek 17″ buatan Rossi dengan jari-jari tetapi bannya sudah tubeless dan bertipe dual purpose.
Baca Juga: Produk Baru Eiger Riding Diperkenalkan di Ride & Camp 2023
