Ketika memulai menghidupkan mesinnya, ini terasa sangat muda dengan tombol starter di stang bagian kanan tepatnya di bawah engine cut-off. Spion bar-end sebagai pilihan standarnya, juga menambah tampilan menarik bukan hanya yang melihat, namun juga saat mengendarainya.
Jangkauan tangan kestang tidak cukup jauh, dan kelebaran stangnya juga cukup untuk melakukan manuver bahkan U-turn (tidak menggangu ruang gerak tangan). Kembali pada penghidupan mesinnya, sangat terasa getaran sebuah V-twin berkapasitas kecil. Tetapi saat idle mesinnya halus dan torsi terasa selalu mengisikannya.
Lanjut saat mengendarainya, di area test ride IIMS 2024 ter dapat berbagai rintangan untuk pengujian kendaraannya, mulai dari trek bentuk S, polisi tidur, hingga U-turn. Mencobanya untuk melibas tikungan S. Manuver dari Benda sangat nyaman dan mudah dikendalikan seperi moge-moge cruiser pada umumnya namun ini tidak begitu berat.
Penggunaan ban depan ukuran 16-110/70 dan ukuran 15-160/60 di belakang, ini juga memberikan setup kaki-kaki yang pas begitu juga suspensinya. Fork upside-down di depan dan shock absorber ganda di belakang. Terlebih V252C memiliki jarak wheelbase 1400mm, membuatnya tidak terlalu sulit untuk dikendarai kondisi di perkotaan.
Membahas pengeremannya, kami mencobanya dengan kecepatan 40 lalu berhenti ke 0 Km per jam, sangat pakam berkat sistem ABS pada disk depan dan belakang. Keeway Benda V252C hadir di IIMS 2024 dengan bandrolan harga OTR Jakarta, Rp. 73.800.000 (Alvito/Contrib/NM)
