Peran Perempuan Dalam Edukasi Keselamatan Berkendara Aman

0
Srikandi5_03
Srikandi5 tekankan pentingnya peran perumpuan dalam edukasi keselamatan berkendara aman. Foto: Yusuf Arief

Jakarta (naikmotor) — Srikandi5 menggandeng JDDC dan Jarak aman menggelar diskusi keselamatan bagi para pengendara sepeda motor wanita dalam kehidupannya.

Diskusi yang berlangsung dalam memperingati hari Kartini ini, menekankan pentingnya arti keselamatan berkendara bagi kaum hawa. Pengalaman para wanita saat berkendara menjadi perhatian khusus Srikandi5.

“Kami ingin menghilangkan persepsi di masyarakat bahwa wanita tidak selalu salah dan mengerihkan saat naik motor, banyak juga laki-laki melakukan hal yang membahayakan,” ujar Susanti dari Srikandi5.

Hal itu pun diamini oleh Edo Rusyanto dari Jarak Aman, yang menyebutkan data Dirlantas Polda Metro Jaya tahun 2014,  7% perempuan sebagai pelaku kecelakaan dan 93% pelakunya adalah laki-laki. Namun perempuan menjadi korban kecelakaan paling banyak yaitu sebesar 78%, sementara laki-laki yang mengalami kecelakaan tercatat 22%.

“Peran perempuan sangat penting dalam menanamkan pentingnya keselamatan berkendara di lingkungan keluarga. Contohnya, seorang ibu yang mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helm sudah menanamkan pikiran anak itu kalau naik motor pakai helm aman.” jelas Edo.

Lain halnya dengan Mira Keumala Safri, Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) yang memaparkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia selalu meningkat tiap tahunnya. Dan pengendara motor paling banyak menyumbang jumlah kecelakaan lalu lintas.

“Tahun 2015, kecelakan lalu lintas menjadi nomor 2 penyebab kematian setelah stroke dan ketiga adalah TBC,” ungkap Mira.

Perempuan sebagai penggerak roda di keluarga harus bisa mengantisipasi kecelakaan di jalan raya saat naik motor. Misalnya dengan menggunakan kelengkapan safety saat naik motor.

“Sebisa mungkin perempuan untuk tidak naik motor. Kalau ke pasar lebih baik naik kendaraan umum di banding naik motor, karena banyak bawa barang yang mengakibatkan motor tidak stabil.” saran Ibu 3 anak ini.

Diskusi yang berlangsung interatif ini juga memberikan pengetahuan tentang fungsi dari sepeda motor, mulai dari ban, rem hingga cara berkendara yang aman. Tidak itu saja, para peserta juga diberikan kelas berhias dari Sari Ayu. (YA/ NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here