Enam Lap yang Mengejutkan dari Zarco Sebelum Tersungkur di R2 Losail

0
kalender balap MotoGP pada 2019
Kalender MotoGP 2019 akan menjadi 20 seri dengan Finlandia menjadi tuan rumah. Foto: Dok.Media Crash

NaikMotor – Rookie MotoGP dari tim satelit Monster Yamaha Tech3 Johann Zarco membuat penonton terpukau sejak lampu start di sesi pembuka MotoGP Qatar. Sayangnya, aksi mengejutkan dari Zarco harus terhenti selama enam lap karena tersungkur di tikungan kedua Losail, Minggu (26/3/2017).

Bukan Vinales, Marquez atau Iannone yang melesat dari garis start di balapan penuh drama sesi pembuka MotoGP Qatar. Namun aksi pembalap Perancis yang tahun ini naik ke MotoGP yakni Johann Zarco mampu membungkam laju top rider MotoGP dari baris terdepan. Ia berlari kencang untuk memimpin hingga enam lap berlangsung sebelum tikungan kedua merenggut posisinya dan harus tersingkir.

Ya, kehadiran dua rookie di Yamaha Tech3, Zarco dan Jonas Folger memang telah menyita perhatian sejak sesi tes pramusim MotoGP 2017. Zarco sanggup mengambil posisi start keempat di sesi pembuka Qatar melalui penampilan cemerlang di FP3. Aksi mengejutkan dari Zarco berlanjut di awal race day, sementara Folger menyelesaikan aksinya di urutan 10.

Memilih ban belakang lunak, Zarco brilian menusuk dari dalam tikungan pertama untuk melesat ke depan. Ia malah sanggup membuat gap hingga 1,6 detik atas Marquez yang bersusah payah mengejarnya.

Namun, aksinya harus berhenti di gravel ketika baru mulai masuk lap ketujuh yakni di tikungan kedua. Zarco pun terkapar dan harus kembali ke paddock lebih awal.” Terlepas dari hasilnya, saya senang bisa memimpin jalannya lomba MotoGP pertama saya. Di pagi hari kami memiliki lebih banyak waktu saat pemanasan karena sesi kualifikasi dibatalkan sebelumnya. Kondisi trek tidak sempurna, namun aku merasa sangat kuat untuk bisa start di posisi keempat. Saat balapan dimulai, saya fokus dan melihat bahwa tidak jauh dari yang pertama. Itulah sebabnya saya ingin memanfaatkan kesempatan ini karena merasa  kuat. Saya menyalip beberapa rider dengan baik di tikungan pertama dan menemukan irama yang konstan, “sebut juara dunia dua kali Moto2.

“Saya terus menekan, tapi saat lap keenam memutuskan untuk lebih santai yang justru membuat saya jatuh di tikungan kedua. Saya merasa malu, tapi kami selalu tampil dengan limit. Saya masih harus banyak belajar di kelas ini dan kesalahan tersebut bagian dari pelajaran yang Anda harus terima sebagai rookie MotoGP. Saya senang meskipun sangat disayangkan hasilnya. Tapi saya rasa percaya diri itu sangat penting. Rasanya sudah tidak sabar ingin segera ke Argentina, ” ujar pembalap 26 tahun tersebut. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here