SyawalDab, Saat Buko Cakil Rangkul Penggiat Kustom dan Skuteris Jogja

0
Syawaldab
Syawaldab akan menjadi momentum kebersamaan penggiat kustom dan skuter di Jogja. Foto: Instimewa

NaikMotor – Kota Jogja memang penuh warna dengan sajian kreatif dalam hal karya maupun istilah, termasuk tentunya di dunia otomotif. Ketika bulan puasa lalu mereka guyub dengan mengadakan Buko Cakil, kini penggiat kustom dan skuter di Jogja menggagas kembali SyawalDab, Minggu, 23 Juli esok. Acara apa itu?

Adalah Buko Cakil yang diadakan tahun lalu bertepatan di bulan Ramadhan menyatukan semua komunitas kustom di Jogja untuk berbagi takjil dengan pengguna jalan lain. Berawal dari sini, keguyuban mereka terjalin.

Penggiat kustom dan skuter di Jogja yang dimotori oleh Jogja Sunday Ride bersama Jogja Rolling Scooter, dua komunitas penggemar riding di akhir pekan kemudian berinisiatif melanjutkan acara setelah Ramadhan tersebut dengan SyawalDab. Syawaldab dikemas menjadi ajang halal bihalal dan fun dengan berbagai gimmick hasil sumbangan dari berbagai pihak.

Ini setelah  kemudian mereka sowan ke beberapa pemain kustom di Jogja seperti Queen Lekha Chopper, Kustomfest, Rodadua Sampai Tua untuk bisa berkumpul lagi memanfaatkan momen Lebaran. Cakupannya pun lebih luas, karena melibatkan para builder Jogja yang selama ini kurang terekspos termasuk pelaku di industri kreatif seperti apparel. Diharapkan mereka bisa saling bertukar informasi di antara para penggemar otomotif roda dua di wilayah Jogajkarta.

Nama-nama builder semacam Njoy, Danang Custom, Green Custom, d73, Tjapmacan, Roby Motowork, Black Ant Custom, Kanibal Work, Haps Auto Work dan  Micho Custom akan diundang hadir di acara ini.

Akhirnya disepakati, rangkaian acara akan digelar pada hari Minggu, 23 Juli 2017 dengan start riding diawali dari areal Stadion Kridosono dan finis  di Jogja National Museum.

Satu hal yang ingin ditekankan pada acara Syawaldab adalah mengikis citra arogan di jalan yang kerap ditujukan untuk kalangan pemotor bila jalan berombongan. Karena itu mereka mengusung slogan, sopan di jalan jangan arogan.

Karena melibatkan banyak pelaku kustom dan skuteris, berbagai konten acara disiapkan, misalnya instagram photo contest dan best Kostum untuk peserta dengan penampilan terbaik saat riding. Di Jogja National Museum, acara yang terbuka untuk segala jenis motor itu, akan dihubur oleh penampilan band serta dangdut electone. Mau tahu detail? Pantengin akun instagram @jogjasundayride. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY