Penjualan Motor Eropa Turun di 3 Kuartal Pertama 2017, Ini Penyebabnya

0
Motor Eropa Turun di 3 Kuartal Pertama 2017
Motor Eropa Turun di 3 Kuartal Pertama 2017. Foto: Royal Enfield

NaikMotor – Perhelatan pameran sepeda motor EICMA 2017 akan segera dimulai, sayangnya dibayangi penjualan motor Eropa turun di 3 kuartal pertama 2017.

European Association of Motorcycle Manufacturers (ACEM) telah merilis angka penjualan sepeda motor hingga kuartal ketiga 2017. Angka penjualan itu untuk melacak populasi motor di sana dengan menghitung registrasi baru, dan untuk sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan sepeda motor baru turun 5,1%. Tetapi angka itu sebenanrya ditolong oleh penjualan moped, sehingga angka registrasi baru itu hanya turun sebesar 1,6%.

Memang saat ini ada kecenderungan orang Eropa mulai menyukai moped atau skuter dengan kapasitas mesin hingga 50cc. Sementara motor tipe sport dan naked mulai ditinggalkan.

Motor baru yang terjual dan teregistrasi mencapai 771.327 unit selama sembilan bulan pertama tahun ini. Di Italia ada 177.336 unit atau naik 6,4%, Italia pun pasar sepeda motor terbesar di Eropa. Pendaftaran Prancis sebanyak 132.950 sepeda motor, naik 2,4%. Penjualan di Jerman merosot: 126.592 sepeda motor yang terdaftar adalah -11,7% lebih sedikit dari tahun ini dibandingkan tahun lalu. Sebanyak 105,184 unit lainnya di Spanyol atau mengalami penurunan 8,5%, dan 80.222 sepeda motor di Inggris yang turun 15,4%.

Bukan hanya penjualan motor Eropa turun di 3 kuartal pertama 2017, tetapi juga sepeda motor listrik yang hanya terjual sebanyak 3.121 unit terdaftar antara Januari dan September 2017, atau penurunannya 13,4%. Pasar Eropa terbesar untuk sepeda motor listrik adalah: Prancis (892, + 4%), Spanyol (808, + 51,9%) Jerman (405, -32,3%), dan Austria (691, -60,5%).

Tetapi sebaliknya moped mengalami kenaikan 9,3%, hingga Q3 2017 menjadi 280.279 unit. Sehingga statistik ACEM hanya menurun 1,6%. Boleh jadi kenaikan ini dipicu oleh kebijakan pemerintah Slovenia yang mewajibkan semua pemilik moped yang tidak terdaftar segera melakukan registrasi.

Sementara di Perancis penjualan moped memcapai 73.646 unit, (+7,2%); Belanda (5.662 unit, + 5,9%), Jerman (22.742 unit, -9,2%), Polandia (20.550 unit, -4,1%), dan Italia (19.823 unit, -0,3%).

Meski banyak perkiraan dan spekulasi penyebab penjualan motor Eropa turun di 3 Kuartal Pertama 2017 tetapi ACEM tidak mengeluarkan statement pasti apa yang menyebabkan penurunan dua digit itu. Di pihak lain memang ada yang beranggapan penyebabnya adalah ketakutan akan BREXIT di Inggris, bagaimanapun, telah menyebabkan inflasi dan belanja hati-hati di negara tersebut. Mungkin itu mempengaruhi seluruh Eropa, kecuali Italia.

Meski begitu, tidak ada waktu untuk panik, kata Sekretaris Jenderal ACEM Antonio Perlot: “Pendaftaran kendaraan di Eropa sedikit menurun selama 9 bulan pertama tahun 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016. Namun, dari masa waktu yang lebih lama, armada moped dan armada sepeda motor – itulah jumlah kendaraan yang beredar di jalanan – meningkat dari sekitar 30,3 juta unit (2006) menjadi 35,3 juta unit (2015).”

“Pertumbuhan itu dipicu karena sepeda motor dan moped sangat ideal untuk perjalanan pulang pergi, terutama di kota-kota dengan lalu lintas jalan yang tinggi, dan lebih mudah diparkir, yang tentu saja menghemat banyak waktu bagi orang-orang. Selain itu, mereka mengkonsumsi lebih sedikit bahan bakar dan lebih terjangkau daripada sarana transportasi lainnya. Keunggulan intrinsik ini masih akan ada beberapa tahun ke depan, dan oleh karena itu kami mengharapkan jumlah kendaraan roda dua di Eropa terus meningkat.”

“Selanjutnya, angka pendaftaran terakhir kami menunjukkan peningkatan jumlah sepeda motor yang digunakan untuk touring di beberapa pasar Eropa. Kendaraan ini terutama dibeli untuk berkendara bertualang sendiri, meskipun mereka juga menawarkan fungsi dual purpose dan juga sering digunakan untuk komuter.” (Afid/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here