BITAS Ingatkan Batas Modifikasi kepada Komunitas Pemotor

0

BITAS Ingatkan Batas Modifikasi

Kegiatan tersebut berlangsung di Archaic Coffeé, Jl. Perjuangan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (27/5). Program BITAS kali ini suguhkan Talk Show “Rante Bikers” (Obrolan Santae Bareng Bikers) dengan tema “ Smart Modification For Safety”. Sebagai nara sumber hadir Eleonora Ajisela Agrippina atau Jisel, Motocyclist yang juga penggiat Safety Riding lalu Yogie Baskoro Murty, Motorcycle Specialist Instructor dari KyFU (PT Karya Fajar Ultima), dan Ramlan ‘Alan Bikers’, Founder Alanbikers.com.

Hadir disini sekitar 100 bikers yang merupakan perwakilan pengurus dari 48 klub/ komunitas yang berada di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Diawali dengan Nyoride atau riding bersama-sama pada sore hari dari dua titik kumpul (Tikum), area Museum Bekasi/ Gedung Juang 45 dan area parkir KFC Pangkalan Jati, Jakarta Timur.

Selama acara berlangsung di Archaic Coffeé, seluruh peserta mendengarkan pemaparan dari para nara sumber BITAS yang ingatkan soal batas modifikasi ini. Mereka pun nampak antusias karena mendapatkan pencerahan seputar bagaimana modifikasi motor yang tetap safety atau mengacu pada kaidah safety Riding. Juga ada kontes Modif  yang sekaligus menjadi contoh bagaimana seharusnya memodif motor sesuai dengan kaidah safety  riding.

“Tidaklah selalu sepeda motor sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penggunanya. Kondisi tersebut membuat pengguna perlu memodifikasinya, dari hanya untuk keperluan kontes sampai dengan keperluan perjalanannya. Modifikasi yang tidak tepat bisa menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan. Selalu pastikan bahwa modifikasi yang dilakukan selalu mempertimbangkan faktor keselamatan, atau bahkan modifikasi untuk meningkatkan aspek keselamatan berkendara,” ujar Yogie.

Sementara itu, Jisel mengingatkan, point yang perlu ditekankan dalam konteks modifikasi ini adalah modifikasi lah sesuai dengan kebutuhan, yang bikin nyaman dan aman bagi sesama pengguna jalan raya. “Jika ingin punya nilai artistik dengan modifikasi ekstrem, ya cuma boleh untuk di kontes aja, bukan untuk dipakai di jalan raya. Karena bikers pasti taat dengan Undang-Undang yang berlaku. Karena setelah berhasil “berkendara dengan aman untuk diri sendiri”,  level selanjutnya adalah “berkendara dengan aman untuk semua pengguna jalan raya,” pesan Jisel.

Sedangkan Alan mengingatkan kepada para bikers yang hadir agar bijaklah ketika ingin memodif motornya. Sesuaikan dengan kebutuhan, bedakan modif untuk kontes, balap (Racing), touring atau harian. “Jangan asal terlihat keren dengan merek atau brand mahal, tapi mengabaikan kaidah safety riding akibatnya bisa mencelakakan diri sendiri juga orang lain di Jalan,” tutup Alan.

Selaku perwakilan Maheza Organizer, Wahyu Dewi Ekawati mengucapkan terima kasih kepada seluruh bikers yang sudah berkenan hadir di acara ini. Juga seluruh panitia dan pihak lain yang terlibat di acara ini yang telah bekerja secara maksimal, sehingga acara Road Show Hati – Hati di jalan ini bisa berjalan lancar.

“Terutama juga kepada para sponsor mulai dari Nine Autoseries, Respiro Indonesia, kahf Everyday, Contin Moto, Shop&Bike dan NGK Busi. Kepada media partner AlanBikers.com, Radio Era FM, NaikMotor, Topbekasi.id, Otoexpo.com, Pengendara.com, Pojokoto.com, Ruangoto.com, Jadwalbalap.com, Autoindo dan Beritaatmp.id. Serta support dari Archaicoffee dan 360degree.id,” lanjut Ayu. (Rls/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here