Penyeberangan Ferry Lebaran Tahun 2024, Pengguna Sepeda Motor Perhatikan Arahan

0
Angkutan Ferry Lebaran Tahun 2024, Ada Delay Khusus Roda 2
Angkutan Ferry Lebaran Tahun 2024, Ada Delay Khusus Roda 2. Foto: ASDP

NaikMotor – Persiapan angkutan Lebaran Tahun 2024. Catat jadwal dan rute penyeberangan Ferry khusus sepeda motor, ada penundaan tujuan Gilimanuk.

Pada perhelatan Angkutan Lebaran Tahun 2024 ini, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan prasarana dan sarana penyeberangan. Dimana secara total tercatat 51 dermaga dan 215 unit kapal siap melayani perjalanan mudik tahun ini.

Adapun jumlah lintasan yang dipantau secara Nasional selama pelaksanaan Posko Lebaran 2024 sejumlah 8 Lintasan di 9 Cabang. (Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Ajibata-Ambarita, Bajoe-Kolaka, Tj. Api-Api-Tj.Kalian, Panajam-Kariangau).

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengungkapkan bahwa manajemen telah mempersiapkan dengan matang layanan Angkutan Lebaran 2024. Yang ditargetkan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan selamat.

“Diperkirakan jumlah penumpang Angkutan Lebaran tahun ini mencapai 5.78 juta penumpang dan 1.37 unit kendaraan di 8 lintasan terpantau Nasional yang berada di bawah koordinasi 9 Cabang ASDP,” tutur Ira.

Baca Juga: Mudik Gratis 2024, Siap Angkut Penumpang dan Sepeda Motor

Ira menegaskan bahwa ASDP bersinergi dengan instansi berwenang untuk menjaga v/c ratio di bawah 0.8 selama periode angkutan lebaran. Sehingga kelancaran arus kendaraan baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan dapat terwujud.

“Perlu dipahami bersama bahwa pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada. Namun, dipastikan kelancaran arus lalu lintas penyeberangan bisa tercapai. Jika semua pihak sama-sama tertib dan penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy,” jelas Ira.

Tahun ini akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan. Seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat (emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatera.

Di lintas Merak-Bakauheni sebagai jalur tersibuk rencananya akan dioperasikan 55 kapal (ekspres dan reguler). Sementara lintas Ciwandan – Bakauheni disiapkan 10 kapal dan BBJ – Muara Pilu akan dilayani 5 kapal.

Baca Juga: Mudik Aman dengan Sepeda Motor, Fit Semua Hal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here