Melucuti Lelah Test Ride Scrambler Ducati 400 ke Waduk Darma

1
Test Ride Scrambler Ducati 400
Test Ride Scrambler Ducati 400
Menjajal Scrambler Ducati Sixty2 400 ke obyek wisata Waduk Darma Kuningan. Foto: @dodhoy

Kuningan (naikmotor) – Tidak disangka dalam liburan Lebaran 2016 kemarin di kampung halaman di Kuningan Jawa Barat, kami bisa melakukan test ride Scrambler Ducati 400 milik sahabat lama.

Kami menemukan Scrambler Ducati Sixty2 400 yang diageni oleh Garansindo Euro Sports tersebut di saat H-3 sebelum lebaran. Akhirnya disepakati kami melakukan test ride Scrambler Ducati 400 itu usai lebaran di H+4 dengan pertimbangan kondisi jalanan tidak terlalu macet termasuk tujuan pengujiannya.

Sebelum diberi kesempatan untuk menjajalnya, kami terlibat dalam pembicaraan panjang dengan pria yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut.”Alasan saya mengambil Scrambler 400 ini karena bodinya ramping, style-nya klasik dan tenaganya mumpuni sekalipun untuk touring. Toh hanya beda sedikit dengan Scrambler 800,” sebut Cecep Hendie, pemilik motor tersebut.

Bersama karibnya, Cecep yang mengambil langsung dari Kemang Utara 28 Jakarta di markas Ducati Indonesia, tak sabar menjajalnya dengan membawa Scrambler 400 tersebut melalui jalan alternatif Cikamurang dari Cikampek menuju Kuningan yang memiliki beragam trek didominasi tikungan.

Test Ride Scrambler Ducati 400

“Dan memang enak, handlingnya enteng dibawa jalanan jelek juga tetap oke. Meski saya agak kerepotan kalau berhenti karena bodinya untuk postur saya terlalu tinggi. Makanya, fork depan saya turunin sedikit, tinggal shocks yang belakang nih belum,” ujar pria yang juga mengoleksi Ducati Monster 800.

Kami pun akhirnya diberi kesempatan test ride Scrambler Ducati 400 menuju obyek wisata Waduk Darma bersama tiga orang fotografer Kuningan. Dengan lincah Scrambler Ducati Sixty2 membelah lalu lintas Kuningan yang masih ramai oleh pemudik. Meski sebelumnya pernah menjajal di Jakarta, namun sensasi mengendarai Scrambler tak pernah hilang, apalagi disuguhi dengan rute alami.

Selain berprofil lebih pendek karena suspensi diturunkan, setang bawaan juga sudah ditukar dengan milik Rizoma yang lebih rendah untuk membuatnya makin enteng dikendalikan.

Test Ride Scrambler Ducati 400

Kami masih teringat dengan ucapan Claudio Domenicali, CEO Ducati saat bertemu di peluncuran Scrambler Ducati Sixty2 400 di EICMA Milan November 2015 lalu, kalau motor ini dirancang  lebih ringan dan mudah dikendarai.” Scrambler 400 cocok untuk motoris baru atau yang ingin pindah dari kapasitas kecil dengan feeling khas Ducati. Ini tentunya cocok untuk pasar Asia. Ini produk global, Asia dan Jepang sangat penting, begitu juga Brasil yang jadi target kami. Dan tentunya Indonesia,” sebutnya.

Scrambler Ducati Sixty2 terinspirasi kultur jalanan anak muda Amerika Serikat yang menggelora seperti, skateboard, street food, musik pop dan di atas itu seni pop. Kembali ke 1962 ketika Ducati Scrambler pertama kali diluncurkan yang menjadi nama Sixfy2 berasal. Jadi tak heran jika menjadi ikon pop, paling popular.

Memasuki daerah Darma, kami disuguhkan dengan jalanan penuh tikungan yang membuat kami harus meliuk-liuk menaklukannya.Sambil mencari spot foto, kami juga melajukan Scrambler mengelilingi tepian sisi Waduk Darma hingga keluar dari Desa Cipasung dan melewati jalanan desa dan kecil.

Test Ride Scrambler Ducati 400

Kemampuan light offroad Scrambler ini juga patut diacungi jempol. Saat melewati jalanan tanah dan rumput, tetap memberikan performa yang baik tanpa gejala slip.Perpindahan gigi yang mudah, kopling enteng dan juga kinerja suspensinya, membuat pengendaraannya lebih fun tanpa rasa lelah. Soal rem juga tidak perlu diragukan, karena kemampuan ABS-nya turut mendukung semua gerakan berkendara ketika dibawa liar sekalipun,

Akhirnya, setelah berputar-putar, menjelang matahari terbenam kami pun menemukan lokasi di desa Wisata Jagara Darma untuk mengabadikan motor rakitan Thailand ini. Tiga fotografer yang ikut, dengan sigap merekam berbagai pose Scrambler Ducati. (Arif/nm)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY