Test Ride Honda Dax ST125: Sensasi Menjajal Motor Mini Berharga ‘Maxi’

0

Di bagian setang juga tidak terlalu banyak instrumen sehingga kita tidak didikte oleh alat, hanya tombol start, lampu sein, klakson serta lampu beam. Sementara penunjuk performa motor sudah menggunakan model digital mirip dengan punya Honda Monkey termasuk bagian perangkat lampu depan dan belakangnya LED .

Suara mesinnya halus termasuk perpindahan giginya juga mulus yang memiliki mode seperti layaknya motor bebek dengan empat speed. Meski knalpotnya model upswept, namun tidak perlu khawatir karena ada cover di bagian posisi kaki saat di footrest. Kalau soal tenaga tidak terlalu istimewa sih, karena memang bukan untuk performa, namun cukup bertenaga untuk di pemakaian dalam kota.

Mengendarai Dax di jalanan terasa mudah karena handlingnya juga enteng dan gesit untuk bermanuver meliuk-liuk karena panjang bodinya cuma 1,761 cm. Lebih cebol sih kelihatannya, karena pakai bannya berprofil tebal yakni 120 dan 130/70.  Kemampuan suspensi ini motor sih angkat jempol karena empuk baik di depan yang sudah memakai fork upside down maupun double shockabsorber di belakang.

Ground clearance tinggi serta jarak main travel suspensi yang panjang membuat kemampuan redamannya mantap. Begitu juga dengan pengereman di Dax tidak perlu khawatir karena sudah dilengkapi dengan cakram di kedua roda. Malahm di depan sudah mengadopsi teknologi ABS satu cahnnel dengan  Inertial Measurement Unit​ (IMU) untuk mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak​.

Jadi, secara keseluruhan Honda Dax ST125 yang dibanderol Rp 100 jutaan oleh Safari Motor bisa menjadi pilihan untuk dipakai jalan-jalan Sunmori-an di akhir pekan. Modelnya lucu,  mengendarainya gampang dan nyaman pula. (Arif/nm)

Helm : MT Helmets Le Mans 2SV Anarchy & Glove : Yellowcorn by Riderspot

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here